Lestarikan Lingkungan Lewat Budaya, Uyau Moris Pemain Sapeq Internasional pun Pukau Gen Milenial.
BUDAYA PAMPANG,
SAMARINDA - Semakin banyak generasi milineal yang peduli dengan
kelestarian budaya dan lingkungan.
Hal ini ditunjukkan
dalam kegiatan amal bertajuk "Songs For Nature".
Ajang yang
dipersembahkan oleh Exotic Kaltim yang diselenggarakan di Lamin Adat Pemung
Tawai Desa Budaya Pampang Samarinda, Minggu
(16/4/2017).
Panitia penyelenggara,
Pangesti mengaku mempersiapkan ajang ini sejak 2016.
Songs For Nature Keep
Kaltim Green sendiri merupakan kegiatan
kampanye penghijauan pertama yang dilaksanakan.
Keinginan mereka untuk
membuat acara sederhana, namun berdampak besar.
“Event ini
sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, dari bulan Desember. Berarti sekitar 4
bulanan. Sebenarnya kita ingin membuat acara dengan kampanye yang sederhana,
tapi membawa efek yang berkepanjangan bagi masyarakat,” jelasnya.
Panitia mempersiapkan
500 tiket, Pangesti tidak menyangka ajang ini memiliki banyak peminat.
“Ini di luar ekspektasi
kami, karena ternyata antusias masyarakat terhadap ajang ini sangat besar,”
ungkapnya.
Bintang tamu yang
dihadirkan pun tidak kalah menarik.
Kehadiran Uyau Moris
sebagai pemain sampeq/sapeq (alat musik tradisional Dayak) yang telah
mendunia, diharapkan pula dapat memberikan inspirasi kepada pemain sapeq muda
di Samarinda.
“Uyau Moris ini kan
salah satu pemain sapeq yang sudah internasional, jadi juga pengen ngasih
inspirasi juga buat teman-teman di Samarinda untuk mengikuti langkah dia,”
katanya.
Dirinya berharap anak
muda dapat mencintai dan menjaga kebudayaan di Kalimantan Timur.
“Harapannya sih untuk
anak muda bisa mencintai kebudayaannya, makin bisa mengenali, menjaga
kebudayaannya sendiri. Ya jadi semangat kita sama-sama untuk bisa membuat acara
yang lain lagi di daerah-daerah tertentu,” harap pemilik akun instagram
@pangradamaesani ini.
Komentar pengunjung
terhadap kegiatan ini pun positif. Seperti pengakuan pemilik akun instagram
@fannichan0911,
"Magnet yang bikin
tertarik untuk hadir di event ini karena mau melihat
penampilan Uyau Moris si sapeq master dan mau menikmati penampilan budaya Dayak di
Lamin Pemung Tawai. Meskipun agak ngaret dan desak-desakan, tapi puas
banget," katanya.
Sama halnya dengan
pemilik akun instagram @anggimaulida yang menanggapi event dengan
harga tiket Rp 35.000 tersebut menjadi sarana edukasi untuk dirinya.
"Event charity untuk
membantu perkembangan di Desa Pampang, menurut saya menarik sekali. Ditambah
lagi banyak tarian khas suku Dayak yang
saya nggak tahu jadi tahu, jadi menambah wawasan tentang tarian budaya Dayak. Yang
paling ditunggu-tunggu itu penampilan dari Uyau Moris," katanya.
SOURCE: TRIBUN KALTIM : http://kaltim.tribunnews.com/2017/04/19/lestarikan-lingkungan-lewat-budaya-uyau-moris-pemain-sapeq-internasional-pun-pukau-gen-milenial?page=all.